Minggu, 26 Januari 2014
Jack O Lantern
JACK O LANTERN
Nama jack o lantern berasal dari
inggris pada sekitar abad ke 17. secra
harafiah diartikan sebagai pria yang
membawa lentera(misalnya penjaga
malam), selain itu nama ini juga
merupakan sebutan bagi igniis fatis
(harapan palsu) atau will o' the wisp,
lampu berkelap kelip yang tampak pada
malam hari dan berhubungan dengan
cerita rakyat mengenai peri atau hantu
untuk menakut nakuti pengembara.
Seiring berjalannya waktu, jack o
lantern menjadi istilah populer untuk
objek buatan sendiri dan dikenal juga
sebagai turnip lantern (lentera lobak),
didefinisikan oleh Thomas darlington
pada tahun 1887 The Folk-Speech of
South Cheshire sebagai “lentera yng
dibuat dengan cara menyendoki isi
lobak, dan mengukirnya menjadi bentuk
wjah manusia, dan kemudian
menempatkan lilin di dalamnya”
Mungkin kalian semua sering melihat
pemandangan-pemandangan seram saat
Halloween (jika merayakanya). Hiasan
yang paling fenomenal adalah sebuah
labu yang diukir/dibentuk menyerupai
hantu dan didalamnya di isi dengan
cahaya (bisa dari lilin atau lampu).
Ukiran labu berbentuk kepala inilah
yang disebut dengan Jack O'Lantern
Stingy Jack
Cerita diawali dari seorang pemuda
bernama Jack yang dikenal dengan
nama Stingy Jack, adalah seorang
petani malas yang tinggal di pinggiran
desa di Irlandia. Jack sangatlah malas,
bahkan dia kerap mencuri makanan dari
warga desa.
Suatu hari, Jack ketahuan mencuri
makanan oleh warga desa dan dia
dikejar. Jack berlari secepat mungkin
agar tidak tertangkap oleh warga desa
dan berhasil bersembunyi di sebuah goa.
Jack kemudian bertemu dengan iblis
yang mengatakan bahwa sudah
waktunya bagi Jack untuk mati. Namun
Jack memiliki satu permintaan terakhir
yaitu dia ingin membayar kepada warga
desa semua yang telah dia curi. Jack
meminta sang iblis berubah menjadi koin
agar dia dapat membayar kembali
kepada warga setidaknya sebelum dia
meninggal.
Sang iblis menyutujui permintaannya
dan berubah menjadi koin perak dan
masuk ke dalam dompet Jack. Namun
Jack sangat licik, dia mengunci dompet
tersebut agar sang iblis tidak bisa
keluar dan mencabut nyawanya. Jack
menawarkan janji kepada iblis apabila
dia membebaskannya, iblis tidak akan
mengambil nyawanya. Iblis pun
menyutujinya dan berjanji tidak akan
mengambil nyawa Jack.
Namun bagaimanapun juga semua
makhluk hidup pasti mati. Ketika Jack
menemui ajalnya, dia dalam keadaan
sangat berdosa. Surga sudah tidak mau
menerimanya dan sang iblis pun
berjanji tidak akan mengambil jiwa
Jack. Dengan keadaan tidak diterima
baik di Surga dan Neraka, di dalam
kehampaan dan kegelapan, Jack
mengeluh bahwa dia tidak akan bisa
pergi tanpa penerangan. Sang iblis
mengejeknya dan melemparkan sebuah
bara api dari neraka yang tidak akan
pernah padam. Kemudian Jack
mengambil sebuah labu (makanan
favoritnya) dan melubanginya,
meletakkan bara api di dalamnya dan
akhirnya pergi mengelilingi bumi untuk
mencari tempat peristirahatannya.
Sejak saat itu dia dikenal sebagai Jack
O'Lantern.
Sejarah Jack O'Lantern
Seperti halnya kisah Stingy Jack, seni
mengukir labu juga berasal dari
Irlandia. Namun dahulu masyarakat
menggunakan lobak. Akan tetapi karena
ukuran lobak terlalu kecil dan sulit
diukir, maka diganti dengan labu hingga
saat ini. Dalam festival Samhain yang
berlangsung pada 31 Oktober-1
November, biasanya orang-orang
Irlandia akan mengukir labu berbentuk
wajah mengerikan dan diisi dengan lilin
di dalamnya. Mereka percaya bahwa
selama periode itu, banyak peri dan roh
akan berkeliaran. Dengan menempatkan
Jack O'Lantern di rumah-rumah,
mereka percaya bahwa mereka akan
terlindungi.
Kisah Stingy Jack juga hampir sama
dengan Will O'Wisp yang berasal dari
Inggris yang diketahui berasal dari
sekitar tahun 1660. Namun penyebaran
Jack O'Lantern di Amerika berasal dari
para imigran Irlandia.
Beberapa orang percaya bahwa cahaya
Jack O'Lantern dapat melindungi
seseorang dari serangan vampire.
Pada era modern, banyak sekali karya
seni Jack O'Lantern. Mulai dari ukiran
yang sangat mengerikan hingga bisa
berupa lukisan. Hingga saat ini,
penggunaan Jack O'Lantern saat
Halloween masih sangat populer di
seluruh dunia.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar